Ulasan Film “Sahabat
Terbaik”
Film
“Sahabat Terbaik” adalah film karya dari siswa-siswi kelompok 1 kelas XI IPA 4
dari SMA N Ajibarang. Film ini ditulis oleh Afit budimantoro yang terinspirasi
dari karya yang berjudul “Seperti bintang” karya A.Kusumah. Film ini juga
digarap dengan bantuan dari Studio Syuting “Mesin Waktu Production”. Film yang
dibintangi oleh siswa-siswi kelas tersebut dengan tokoh utama Fitrian rahmat
nur aziz berperan sebagai Barjuli, Afit budimantoro sebagai Sabeni, Suharti
sebagai Inayah, serta M. fiqri permana sebagai Handoko, itu mengisahkan
perjalan persahabatan antara empat kawan yang sudah sangat dekat dan akrab.
Film ini menceritakan kilas balik kehidupan
Sabeni, yang dulunya hanya seorang anak yang kurang mampu, namun sekarang dia
sudah menjadi orang yang sukses. Kesuksesannya itu diraih berkat kesetiaan dan
kebersamaan sahabatnya yang telah membantu dan menemani Sabeni dimasa-masa
sulitnya. Sahabat Sabeni sebenarnya juga dari keluarga yang kurang mampu, namun
berkat semangat kebersamaan, mereka mampu menjalani masa-masa yang sulit dengan
penuh semangat dan ceria.
Sabeni dan ketiga kawannya (Barjuli,
Inayah, dan Handoko) memang sudah bersahabat sejak mereka masih kecil sehingga
sampai mereka remaja mereka masih akrab dan akur. Dalam menjalani kehidupan,
Sabeni pernah dihadapi sebuah masalah dimana dia tidak berangkat sekolah hingga
seminggu karena belum bayar uang SPP selama beberapa bulan sementara ibunya
seorang janda yang tidak bekerja.
Teman-teman Sabeni tidak begitu saja
melihat keadaan Sabeni, mereka tetap memberi semangat kepada Sabeni agar tetap bersekolah. Barjuli memberi
saran agar Sabeni bekerja dipabrik batu bata milik pamannya, dan Sabenipun
menerimanya dengan senang hati. Akhirnya Sabeni kembali bersekolah dan selalu
giat bekerja setiap hari guna membiayai Sekolah dan kehidupannya bersama
ibunya.
Tokoh Afit Budimantoro yang memerankan
Sabeni sangat mendalami dan menghayati perannya, begitu juga dengan teman-teman
yang lain yang menghayati peran mereka masing-masing meskipun mereka sadang
berachting dengan teman mereka sendiri. Latar tempat yang dipilih juga tepat
dengan menggambarkan pemandangan yang indah sebuah pedesan tempat tinggal para
tokoh.
Meskipun dalam karya tersebut masih
ada yang belum sempurna dimana ada seorang tokoh yang berperan sebagai 2 tokoh
yang berbeda, serta control suara yang belum sempurna karena masih ada suara
yang kurang enak didengar, contohnya suara kemercik air disungai yang terlalu
keras, namun penonton sangat terkesima dan kagum dengan karya film tersebut
sehingga kekurangan-kekurangan itu menjadi tak terperhatikan oleh semua orang.
Kesimpulannya film tersebut sangat
layak untuk ditonton oleh semua orang, baik anak-anak hingga dewasa. Karena
film tersebut banyak mengandung nilai moral tentang pentingnya persahabatan
serta semangat untuk menjalani sesulit apapun cobaan hidup. Film ini juga
mengajarkan kepada kita semua tentang kesetiaan seorang sahabat yang selalu
mensuport dan memberi dukungan kepada sahabatnya yang sedang kesusahan, serta film
ini mengajarkan kepada kita bahwa nasib seseorang itu dapat dirubah dengan
usaha dan semangat, seperti halnya Sabeni yang dulunya hanya seorang anak
miskin namun kini dia sudah menjadi orang yang sukses karena dia selalu
berusaha dan bersemangat dalam mengejar impiannya.
Oleh : Imam
Jaidin