Teknik Dasar Permainan Bola Volly

Analisa teknik dasar Permainan Bola Volly

Oleh : Imam Jaidin

Ø Teknik dasar servis bawah

1.     Berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangkah dengan kaki kiri didepan dan kaki kanan di belakang.

2.     Badan agak dicondongkan.

3.     Pegang bola setinggi pinggang atau lebih rendah didepan badan.

4.     Jari-jari telapak tangan dirapatkan (menggenggam).

5.     Ayunkan tangan yang digunakan untuk memukul bola kebelakang, kemudian ayunkan kembali tangan kedepan untuk memukul bola dan bola sedikit dilambungkan.

6.     Pukul bola dengan telapak tangan pada bagian tengah belakang saat bola pada posisi setinggi pinggang.

7.     Ikuti gerakan badan kedepan dengan melangkahkan kaki belakang kedepan.

Ø Teknik dasar servis atas :

1.  Berdiri dengan kedua kaki dalam posisi melangkah dengan kaki kiri didepan dan kaki kanan di belakang.

2.     Badan tegak  rilex.

3.     Pegang bola setinggi pinggang atau lebih rendah didepan badan.

4.     Jari-jari telapak tangan agak renggang dan terbuka.

5. Lambungkan bola setinggi 1 meter diatas kepala, ayunkan tangan yang digunakan untuk memukul bola keatas bagian belakang, kemudian ayunkan kembali tangan kedepan untuk memukul bola.

6.     Pukul bola dengan telapak tangan saat bola pada posisi setinggi 50 cm diatas kepala.

7.     Ikuti gerakan badan kedepan dengan melangkahkan kaki belakang kedepan.

Ø Teknik dasar passing bawah :

1.     Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut agak ditekuk.

2.     Rapatkan dan luruskan kedua lengan didepan badan hingga kedua ibu jari sejajar.

3.     pandangan kearah datangnya bola.

4.     Saat bola datang, dorongkan kedua lengan serta lutut dan pinggul agak naik.

5.     Usahakan arah datangnya bola tepat ditengah-tengah badan.

6.     Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.

Ø Teknik dasar passing atas :

1.     Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut agak ditekuk.

2.  Kedua lengan diangkat keatas dengan telapak tangan dan jari-jari renggang sehingga membentuk seperti mangkuk didepan bagian atas wajah.

3.  Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola serta lutut dan pinggul agak naik.

4.     Usahakan arah datangnya bola tepat ditengah-tengah atas wajah.

5.     Perkenaan bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari tangan.

Ø Teknik dasar smash :

1.     Berdiri didekat net dan menghadap net dengan jarak kira-kira 60 cm.

2.     Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua lutut agak ditekuk.

3.     Saat bola datang lompat keatas dengan lengan kanan diayunkan keatas.

4.     Pukul bola pada bagian atasnya dengan telapak tangan terbuka bersamaan itu pergelangan tangan di aktifkan/digerakan.

5.     Mendarat kembali dengan kedua ujung telapak kaki.

Contoh Teks Ulasan Film

Ulasan Film “Sahabat Terbaik”

            Film “Sahabat Terbaik” adalah film karya dari siswa-siswi kelompok 1 kelas XI IPA 4 dari SMA N Ajibarang. Film ini ditulis oleh Afit budimantoro yang terinspirasi dari karya yang berjudul “Seperti bintang” karya A.Kusumah. Film ini juga digarap dengan bantuan dari Studio Syuting “Mesin Waktu Production”. Film yang dibintangi oleh siswa-siswi kelas tersebut dengan tokoh utama Fitrian rahmat nur aziz berperan sebagai Barjuli, Afit budimantoro sebagai Sabeni, Suharti sebagai Inayah, serta M. fiqri permana sebagai Handoko, itu mengisahkan perjalan persahabatan antara empat kawan yang sudah sangat dekat dan akrab.

          Film ini menceritakan kilas balik kehidupan Sabeni, yang dulunya hanya seorang anak yang kurang mampu, namun sekarang dia sudah menjadi orang yang sukses. Kesuksesannya itu diraih berkat kesetiaan dan kebersamaan sahabatnya yang telah membantu dan menemani Sabeni dimasa-masa sulitnya. Sahabat Sabeni sebenarnya juga dari keluarga yang kurang mampu, namun berkat semangat kebersamaan, mereka mampu menjalani masa-masa yang sulit dengan penuh semangat dan ceria.

          Sabeni dan ketiga kawannya (Barjuli, Inayah, dan Handoko) memang sudah bersahabat sejak mereka masih kecil sehingga sampai mereka remaja mereka masih akrab dan akur. Dalam menjalani kehidupan, Sabeni pernah dihadapi sebuah masalah dimana dia tidak berangkat sekolah hingga seminggu karena belum bayar uang SPP selama beberapa bulan sementara ibunya seorang janda yang tidak bekerja.

          Teman-teman Sabeni tidak begitu saja melihat keadaan Sabeni, mereka tetap memberi semangat kepada  Sabeni agar tetap bersekolah. Barjuli memberi saran agar Sabeni bekerja dipabrik batu bata milik pamannya, dan Sabenipun menerimanya dengan senang hati. Akhirnya Sabeni kembali bersekolah dan selalu giat bekerja setiap hari guna membiayai Sekolah dan kehidupannya bersama ibunya.

          Tokoh Afit Budimantoro yang memerankan Sabeni sangat mendalami dan menghayati perannya, begitu juga dengan teman-teman yang lain yang menghayati peran mereka masing-masing meskipun mereka sadang berachting dengan teman mereka sendiri. Latar tempat yang dipilih juga tepat dengan menggambarkan pemandangan yang indah sebuah pedesan tempat tinggal para tokoh.

          Meskipun dalam karya tersebut masih ada yang belum sempurna dimana ada seorang tokoh yang berperan sebagai 2 tokoh yang berbeda, serta control suara yang belum sempurna karena masih ada suara yang kurang enak didengar, contohnya suara kemercik air disungai yang terlalu keras, namun penonton sangat terkesima dan kagum dengan karya film tersebut sehingga kekurangan-kekurangan itu menjadi tak terperhatikan oleh semua orang.

          Kesimpulannya film tersebut sangat layak untuk ditonton oleh semua orang, baik anak-anak hingga dewasa. Karena film tersebut banyak mengandung nilai moral tentang pentingnya persahabatan serta semangat untuk menjalani sesulit apapun cobaan hidup. Film ini juga mengajarkan kepada kita semua tentang kesetiaan seorang sahabat yang selalu mensuport dan memberi dukungan kepada sahabatnya yang sedang kesusahan, serta film ini mengajarkan kepada kita bahwa nasib seseorang itu dapat dirubah dengan usaha dan semangat, seperti halnya Sabeni yang dulunya hanya seorang anak miskin namun kini dia sudah menjadi orang yang sukses karena dia selalu berusaha dan bersemangat dalam mengejar impiannya.

                                                                                                                          Oleh : Imam Jaidin

Pakaian Adat Jawa

Ageman Adat Jawa Tengah

            Ageman adat inggih menika ageman ingkang dados ciri khas lan identitas tartemtu saking daerah kasebat. Ciri kasebat saged disejenaken saking warnanipun, motif, lan bahan ageman kasebat. Ageman adat ing Indonesia katah sanget, salah satunggalipun inggih menika ageman adat Jawa Tengah kangge tiyang kakung.

          Ageman ingkang diagem dening tiyang kakung inggih menika beskap. Beskap yaiku ageman ingkang warnanipun ireng, wonten motif kembang-kembange, lan ing sisih kiwa tengen nggadaih kancing. Beskap nggadaih filosofi menawa wong kuwe yen lagi nyambut damel kedah teliti lan ngati-ati. Ing sirah, tiyang kakung migunakake blangkon utawi kasebat destar. Blangkon nggadaih filosofi wong kuwe kedah teguh atine.

Ngisoran ageman migunakake kain jarik lempitan ingkang nggadaih filosofi yen sawijining tiyang kakung jawi menika ampun nglakokake hal ingkang keliru lan salah. Stagen yaiku kain kangge njiret jarik, filosofine manungsa kedah siap kangge tekun, lan saged menuhi kabutuhan urip. Cemila dana yaiku sandal ingkang diagem tiyang kakung, filosofine ing ndalem nyembah Gusti Allah kedah saking lair batin, lan dados manungsa kedah pasrah dening kakuasaane Gusti Allah. Ndamel keris ingkang disemataken teng mburi stagen, filosofine wong kedah saged nolak kabeh godaan setan, saged nggambarake sifat wani lan gagah perkasa.

Geguritan

Apa gunane sekolah?

Anggitanipun : Imam jaidin

Kawit cilik wis sekolah

Sekang TK ngasi Kuliah

Sinau nulis lan sinau maca

Sekang angka-angka ngasi logaritma

                             Kabeh mau kanggo ngapa?

                             Apa mung nggo nggaya-nggaya?

                             Ora, kabeh mau ana manfaate

                             Supaya bisa dadi wong ingkang sukses

          Sukses ngraih cita-cita

          Sukses nggawe seneng wong tua

          Supaya bisa dadi wong mulia

          Mulia ing dunia lan ing sorga 

Fungsi Pada DOS

§  Dir

Fungsi : untuk mengecek file apa saja yang terdapat di folder tersebut. Hasil pengecekan menggunakan perintah Dir menampilkan nama file yang sudah urut namun berdasarkan angka yang pertama, serta terdapat informasi waktu file tersebut dibuat dan jumlah memori penyimpanan yang dipakai serta memori penyimpanan yang masih tersisa.

§  Dir/w

Fungsi : untuk mengecek file apa saja yang terdapat di folder tersebut. Hasil pengecekan menampilkan nama file, jumlah memori penyimpanan yang dipakai, dan jumlah memori penyimpanan yang tersisa.

§  Dir/p

Fungsi : memiliki fungsi yang sama seperti perintah DOS Dir, yaitu untuk mengecek file apa saja yang terdapat di folder tersebut. Hasil pengecekan menggunakan perintah Dir/p menampilkan nama file yang sudah urut namun berdasarkan angka yang pertama, serta terdapat informasi waktu file tersebut dibuat dan jumlah memori penyimpanan yang dipakai serta memori penyimpanan yang masih tersisa.

§  Dir/?

Fungsi : untuk menampilkan informasi help atau bantuan.

§  Cd

Fungsi : untuk masuk ke folder yang dipilih yang terdapat didalam folder “Latihan DOS”.

§  Cd..

Fungsi : untuk keluar dari folder yang dipilih dan kembali ke folder “Latihan DOS”.

§  Cd\

Fungsi : untuk ke luar dari folder yang dipilih dan kembali ke Hard Disk Drive (Local Disk C).

§  Chdir

Fungsi : memiki fungsi yang sama dengan perintah DOS Cd, yaitu untuk masuk ke folder yang dipilih yang terdapat didalam folder “Latihan DOS”.

§  Chdir..

Fungsi : memiki fungsi yang sama dengan perintah DOS Cd.. yaitu untuk keluar dari folder yang dipilih dan kembali ke folder “Latihan DOS”.

§  Chdir\

Fungsi : memiki fungsi yang sama dengan perintah DOS Cd\ yaitu untuk ke luar dari folder yang dipilih dan kembali ke Hard Disk Drive (Local Disk C).

§  Mkdir

Fungsi : untuk membuat folder didalam folder (ex : Latihan DOS) yang dipilih.

§  Md

Fungsi : memiliki fungsi yang sama dengan perintah DOS Mkdir yaitu untuk membuat folder didalam folder (ex : Latihan DOS) yang dipilih.

§  Rmdir

Fungsi : untuk menghapus folder  di dalam folder (ex : Latihan DOS) yang dipilih.

§  Rd

Fungsi : memiliki fungsi yang sama dengan perintah DOS Rmdir yaitu untuk menghapus folder  di dalam folder (ex : Latihan DOS) yang dipilih.

§  Tree

Fungsi :untuk menampilkan susunan folder yang terdapat di dalam folder (ex : Latihan DOS) yang kita pilih.

§  Tree/f

Fungsi : untuk menampilkan seluruh file dan juga folder yang terdapat di dalam folder (ex : Latihan DOS) yang dipilih, urut dari nama file terkecil ke yang terbesar kemudian nama folder dari yang terkecil ke yang terbesar.

§  Tree/f |more

Fungsi : memiliki fungsi yang sama dengan perintah DOS Tree/f yaitu untuk menampilkan seluruh file dan juga folder yang terdapat di dalam folder (ex : Latihan DOS) yang dipilih, urut dari nama file terkecil ke yang terbesar kemudian nama folder dari yang terkecil ke yang terbesar.

Pulau Nusakambangan

Mendengar namanya, yang terlintas dibenat pikiran kita adalah tempat dimana para penjahat kelas kakap seperti kasus teroris serta gembong narkoba dipenjara ditempat tersebut dan dieksekusi mati. Yaa, pulau yang terletak di selatan Pulau Jawa dan menghadap langsung Samudera Hindia tersebut memang sudah sejak zaman Belanda sebagai tempat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkeamanan tinggi di Indonesia.

Dibalik seramnya cerita mengenai Lapas Nusakambangan, terdapat tempat-tempat yang indah dan menjadi destinasi wisata di pulau yang terletak di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tersebut. Beberapa tempat yang dapat dikunjungi di pulau Nusakambangan meliputi pantai permisan, pantai kali empat, pantai karang pandan (kabarnya sudah tidak bisa dikunjungi untuk masyarakat umum untuk keamanan Lapas), benteng karang bolong peninggalan Belanda, goa ratu, serta kampung laut.

Untuk menuju ke pulau Nusakambangan untuk menikmati pantai dan destinasi wisata lainnya dapat diakses dengan menyewa perahu nelayan yang sudah berjejer rapi di pantai teluk penyu sampai benteng pendem, dengan ongkos sekitar Rp 10.000 perorang dengan perjalanan laut kurang lebih sekitar 10-15 menit.

Pengertian, Fungsi, dan Tantangan APBN

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disusun oleh K/L dan telah disetujui oleh DPR, serta berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan, pengeluaran dan pembiayaan negara selama satu tahun anggaran. APBN berlaku selama satu tahun anggaran (tahun fiskal) dimulai 1 Januari s.d. 31 Desember (sebelum tahun 2001 APBN dimulai 1 April s.d. 31 Maret).

Fungsi-fungsi APBN meliputi :

·        Fungsi Otorisasi              : Anggaran Negara menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja tahun bersangkutan.

·        Fungsi Perencanaan       : Anggaran Negara merupakan pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.

·        Fungsi Pengawasan        : Anggaran Negara menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

·        Fungsi Alokasi                : Anggaran Negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.

·        Fungsi Distribusi             : Kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

·        Fungsi Stabilisasi            : Anggaran Pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.

Dalam pelaksanaannya APBN memiliki beberapa tantangan, dimana tantangan tersebut meliputi :

1.    Ruang fiskal (Fiscal space) APBN masih terbatas :

o   Masih ada potensi perpajakan, tax ratio masih dapat ditingkatkan, dengan tetap menjaga iklim investasi

o   Harga minyak rendah dan lifting minyak stagnan, Penerimaan SDA relatif rendah

o   Komposisi belanja negara masih didominasi oleh belanja non diskresi yang bersifat wajib (antara lain belanja pegawai, pembayaran bunga utang, dan subsidi).

2.    APBN semakin terbebani Mandatory Spending yang semakin membesar, sebagai konsekuensi ketentuan peraturan perundang-undangan :

o   Anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN

o   Anggaran Kesehatan 5% dari APBN

o   Dana Perimbangan sekitar 27 -  30%  terhadap belanja negara : DAU minimal 26% dari penerimaan dalam negeri neto, dan DBH

o   Undang-undang otonomi khusus Aceh dan Papua  Dana Otonomi Khusus (masing-masing 2% dari DAU Nasional)

o   Dana Desa 10% dari Transfer ke Daerah

3.    Kualitas Belanja yang lebih baik :

o   Efisiensi belanja operasional (rapat, perjalanan dinas, gedung)

o   Efektivitas perencanaan belanja produktif

4.    Penyerapan anggaran belanja negara masih belum optimal: Daya serap anggaran belanja K/L hanya sekitar 90%-95% dari pagunya, utamanya disebabkan:

o   Perencanaan belum optimal

o   Permasalahan teknis terkait dengan pembebasan lahan

o   Permasalahan administrasi, misal penunjukkan pejabat perbendaharaan yang terlambat