Apa yang dimaksud dengan biaya?
Ilustrasi “Helen pemilik
perusahaan Hungry Helen’s Cookie Factory,
dia membeli tepung, gula, chocolate chip, dan bahan-bahan pembuat kue lainnya.
Dia juga membeli mixer dan oven serta menyewa beberapa pekerja untuk
menjalankan peralatan tersebut. Dia kemudian menjual kue-kue tersebut kepada
para konsumen. Dari ilustrasi tersebut kita dapat belajar beberapa hal mengenai
biaya-biaya yang ada pada seluruh perusahaan dalam ekonomi.
Dari ilustrasi
tersebut dapat ditarik pernyataan bahwa Biaya
adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang
dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah
terjadi maupun yang akan terjadi.
Pendapatan total, biaya total, dan keuntungan
·
Pendapatan total (total revenue) adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan
dari penjualan produk-produknya.
Dalam kasus Helen pendapatan
total berasal dari hasil penjualan produksi kuenya.
·
Biaya total (total
cost) adalah nilai pasar dari bahan-bahan yang digunakan oleh perusahaan
dalam proses produksi.
Dalam kasus Helen biaya totalnya
merupakan biaya untuk membeli bahan-bahan kue (tepung, gula, chocolate chip)
dan kelengkapan produksi lainnya (mixer, oven, dan gaji pekerjanya).
·
Keuntungan (profit)
adalah pendapatan total dikurangi dengan biaya total.
Keuntungan = Pendapatan Total –
Biaya
Contoh :
Dimisalkan : Hasil pendapatan total dari penjualan
kue = Rp 15.000.000,00
Biaya
membeli peralatan dan bahan = Rp 9.000.000,00
Keuntungan = Pendapatan Total – Biaya
=
Rp 15.000.000 – Rp 9.000.000
=
Rp 6.000.000,00
Biaya sebagai kesempatan
·
Biaya eksplisit (explicit cost) adalah biaya bahan yang memerlukan pengeluaran uang
dari perusahaan.
Contohnya yaitu biaya untuk
membeli bahan-bahan, perlengkapan dan peralatan, serta biaya untuk membayar
gaji pekerja.
·
Biaya Implisit (implicit cost) adalah biaya-biaya bahan yang tidak memerlukan
pengeluaran uang perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar